Langsung ke konten utama

Arwana Golden

Di kalangan pengemarnya arwana golden termasuk salah satu ikan hias eksotik bermutu tinggi yang istimewa. Ikan Hias ini begitu populer di kalangan masyarakat melayu, masyarakat Malaysia mengenalnya sebagai ikan Kelisa dan untuk masyarakat Indonesia Dunia Hewan ini dikenal sebagai ikan peyang, tangkelesa, kelesa dan kahyangan. Selain itu Arwana Golden sangat dikenal dengan julukan Dragon Fish dan Dragon Bonytongues terutama bagi kalangan pengekspot dan pengimport.
Arwana Emas (Arwana Golden) sering dijadikan hewan peliharaan terdiri dari dua sub-variasi yaitu; Arwana Emas Malaysia (Malaysian Golden. Selain itu, ia juga dikenali sebagai Malayan Bonytongue) dan Arwana Emas Indonesia (Indonesian Golden) atau secara komersialnya dikenali sebagai Red-Tailed Golden - RTG.
Malaysian Golden
  • Bentuk tubuh dan warna sirip » Bertubuh agak memanjang dan terlihat langsing.
  • Warna pada sirip tunggal di bahagian atas tubuh berwarna hijau tua-sedikit terlihat kekuningan.
  • Warna sepasang sesirip di bahagian hadapan sektor anus - lazimnya pada bahagian ini warnanya sedikit memudar serta sepasang sirip pektoral (sirip paling hadapan di kedua-dua belah sisi tubuh) adalah berwarna oren-kemerahan.
  • Warna sesisik » Kuning-keemasan dengan kilauan kebiru-biruan/keungu-unguan.
  • Bola matanya kelihatan sedikit kuning-kemerahan dan berukurlilit agak besar, dari sektor kepala ke bahagian puncak lazimnya coklat tua-kekelabuan.
Indonesian Golden
  • Bentuk tubuh dan warna sesirip » Bertubuh agak membujur dan sedikit memendek. 
  • Warna sirip tunggal di bahagian atas tubuh adalah hijau gelap-kehitaman,
  • Warna pada aras bawah dari sektor ekor ke sirip anal, sirip pelvik serta sepasang sesirip pektoral adalah merah-merah tua.
  • Warna pada sirip serta ekor Arowana Emas Indonesia lazimnya agak memekat berbanding Malaysian Golden. Oleh kerana itu dikenal sebagai Arwana Golden Berekor Merah atau Red-Tailed Golden dalam bahasa Inggeris).
  • Warna sesisik » Kuning-loyang dengan sedikit kilauan keungu-unguan.
  • Bola matanya agak kecil jika dibandingkan dengan Arwana Emas Malaysia dan berwarna merah gelap


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Burung Kelicap

Banyak orang yang senang dengan burung oleh karenanya banyak yang menjadikan burung sebagai Hewan Peliharaan di pekarangan rumahnya. Ada yang tertarik dengan bentuknya yang indah, suara yang merdu, dll. Tetapi untuk burung yang satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia. Selain bulu yang indah dan warnanya yang beragam, suara atau kicauan yang dibuatnya seringkali membuat pemilikinya terpukau. Untuk semua burung mempunyai paruh, homoioterma, berdarah panas, dengan suhu tetap 40-44 oC. Bertulang ringan dan berongga di kebanyakan tempat untuk mengurangi ketumpatan dan beratnya. Yang berbeda hanyalah bentuk dan ukurannya seperti Burung Kelicap atau juga yang menyebutnya burung cericap. Burung Kelicap adalah burung yang memiliko keelokan pada bulunya, warnanya sangat mencolok. Burung kecil ini memiliki suara yang sama sekali tidak sebanding dengan tubuhnya. Suaranya sangat keras dan riuh sekali ketika sedang berkicau oleh sebabnya burung ini kerap dijadikan Hewan Pelihar...

Burung Jalak Bali

Jalak Bali yang bernama asli Curik Bali Sepintas penampilannya burung ini mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua, Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan nama lokal Curik Putih, merupakan  salah satu satwa yang terancam punah  dan endemik yang ada di Indonesia tepatnya di pulau Bali, dengan seb...

Sistem Pencernaan Marmut

Hewan Peliharaan marmut tergolong hewan herbivora (pemakan rumput) jelas memiliki perbedaan yang signifikan dengan sistem pencernaan hewan karnivora atau pun omnivora. Secara biologis hewan-hewan yang tergolong herbivora seperti kerbau, sapi, domba (kecuali marmut) digolongkan sebagai hewan ruminansia (memamahbiak). Marmut memiliki sistem pencernaan yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan hewan lainnya. Biasanya makanan hewan herbivora banyak yang mengandung selulosa yang bisa menyebabkan makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan hewan lain, karena itu Sistem Pencernaan Marmut pun berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain. Salah satunya yakni terdapat pada gigi hewan ruminansia yang memiliki geraham belakang atau molar yang mempunyai ukuran besar yang berfungsi untuk mengunyah rerumputan sebagai makanan utama yang sulit dicerna atau makanan lainnya. Sistem Pencernaan Marmut Marmut memiliki perbedaan dengan sistem pencernaan hewan lainnya yang ditandak...