Langsung ke konten utama

Tips Memelihara Burung Hantu

Owl atau yang didisebut burung hantu dalam persi Indonesia, termasuk spesies burung noktural (beraktifitas di malam hari). Uniknya meskipun beraktifitas pada malam hari burung ini memiliki penglihatan yang sangat tajam sehingga burung hantu bisa melihat mangsanya dari jarak yang sangat jauh, hal ini yang membantunya untuk mencari makan dalam kegelapan malam hari. Warna bulunya yang khas lusuh kecoklatan membuat burung hantu di gemari sebagai hewan peliharaan, sama halnya dengan kayu jati tua yang banyak di gemari oleh orang-orang. Kesan clasik, unik dan lucu membuat burung hantu menjadi sarana hiburan bagi kita untuk melepas penat.

Burung ini memang sangat lucu contohnya bila kita mendekat dia akan melotot, sambil mengoyang-goyangkan kepala mirip orang india. Jika kita semakin mendekatkan wajah si burung hantu tersebut akan melebarkan sayapnya. Nah bagaimana sih cara merawat burung hantu?Sebenarnya tidaklah sulit dalam merawat burung hantu hanya saja wajahnya yang misterius tersebutlah yang membuat kita mejadi merasa misterius juga tehadap perawatan burhan ini, berikut ini tips memelihara burung hantu yang saya akan bahas;

  •  Beri makan secukupnya
Jika burung hantu yang anda miliki bejenis celepuk perawatannya akan lebih mudah lagi. cukup berikan 10 ekor jankrik dewasa di pagi hari dan berikan 10 jankrik dewasa di malam hari, jika jankriknya kecil-kecil silakan tambahkan lagi takaranya menjadi 15. Selain jankrik si burung hantu juga dapat di beri makan ikan kecil (anak ikan mas) dan burung pipit (emprit) harganya cukup murah Rp 1000 perekor. Jangan sekali-kali memberi makan burung hantu dengan daging ayam atau lele bahaya! kata pedagang tempat kang salman memberi cukup jankrik saja sampai dia berumur 7-8 bulan, setelah itu di ganti dengan si emprit atau tikus putih yang banyak di jual di pasaran.

  • Jangan simpan di tempat atau udara yang panas
Burung hantu tidak menyukai tempat yang panas, jika anak burung hantu disimpan di tempat bersuhu panas (misal siang bolong) itu akan sangat berbahaya. Masukan burung hantu kedalam rumah saat jam 11.00 - 16.00 karena jam-jam itu merupakan waktu matahari bersinar keras.

  • Jangan simpan di tempat yang dingin
Selain panas burung hantu pun tidak suka tempat yang bersuhu dingin, sebaiknya saat magrib kamu pindahkan burung hantu tersebut kedalam rumah jangan menaruhnya di luar jika suhu udara dingin si belita burung hantu tersebut tidak kuat akibatnya fatal, mungkin mati

  • Selalu ajak berbicara atau sekedar menyapa
Ajaklah selalu burung hantu tersebut berbicara, agar dia tidak merasa kesepian. Burung hantu juga mahluk hidup pasti merasakan yang namanya kesepian, jika ini di larut-larut dia mungkin akan stres, kalau udah stress biasanya dia tidak mau makan, kalau udah ga mau makan 2 hari kemudian dia pasti mati. Selain itu menurut kang salman  manfaat kita berbicara atau menyapa membuat burung hantu tersebut merasakan perhatikan dan anda mungkin akan di kenal oleh si burhan sebagai majikannya sehingga tidak akan takut dan galak lagi pada Anda.

  • Simpan burung hantu di tempat atau ruang yang gelap
Usahakan saat malam hari simpan burung hantu di tempat yang gelap, matikan saja lampu di ruangan tempat kamu menyimpan si burhan. karena burung hantu umumnya tidak menyukai cahaya terang di malam hari.

  • Lakukan kontak dan berkenalan lebih dekat
Selalu luangkan waktu untuk berkenalan lebih dekat dengan burhan cukup dengan memandanginya tujuannya agar si burung hantu tesebut, ingat pada kita dan lebih dekat secara batin dan emosional. kalau sudah nyaman burung hantu tersebut tidak akan takut lagi pada Anda, dan tidak akan lagi mengigit keras, kalau punya kang salman gigitannya ga sakit seperti dulu, mungkin disebut gigit-gigit ga jadi atau gigit sayang si burhan pada kita, rasanya seperti gigitan bayi berumur 3 bulan yang belum ada giginya. Selain itu dengan membiasakan kontak mata secara lembut akan menciptakan emosional positif burhan tersebut pada kita, sebagai tuannya. coba elus-ulus bagian atas kepala burhan, jangan takut ya, justru dia menyukainya.

  • Bersikaplah tenang jangan tunjukan rasa panik dan keget anda di buruh hantu
Sikap seperti ini akan membuat burhan anda menjadi ikut panik dan siaga satu :) so kalem saja, kalau misal anda di gigit jangan agresif biarkan saja nanti akan di lepas sendiri oleh burhan sebab anda tidak melakukan perlawanan kalau anda panik dan agresif burung hantu tersebut akan melawan atau malah ketakutan dan panik, kang salman lebih baik di gigit dari pada si burhan panik, soalnya kalau panik dan ga betah si burhan akan stress dan seperti yang udah kang salman jelaskan di atas, kalau udah stress biasanya ga mua makan, dua hari kemudian akan mati.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Burung Kelicap

Banyak orang yang senang dengan burung oleh karenanya banyak yang menjadikan burung sebagai Hewan Peliharaan di pekarangan rumahnya. Ada yang tertarik dengan bentuknya yang indah, suara yang merdu, dll. Tetapi untuk burung yang satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia. Selain bulu yang indah dan warnanya yang beragam, suara atau kicauan yang dibuatnya seringkali membuat pemilikinya terpukau. Untuk semua burung mempunyai paruh, homoioterma, berdarah panas, dengan suhu tetap 40-44 oC. Bertulang ringan dan berongga di kebanyakan tempat untuk mengurangi ketumpatan dan beratnya. Yang berbeda hanyalah bentuk dan ukurannya seperti Burung Kelicap atau juga yang menyebutnya burung cericap. Burung Kelicap adalah burung yang memiliko keelokan pada bulunya, warnanya sangat mencolok. Burung kecil ini memiliki suara yang sama sekali tidak sebanding dengan tubuhnya. Suaranya sangat keras dan riuh sekali ketika sedang berkicau oleh sebabnya burung ini kerap dijadikan Hewan Pelihar...

Burung Jalak Bali

Jalak Bali yang bernama asli Curik Bali Sepintas penampilannya burung ini mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua, Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan nama lokal Curik Putih, merupakan  salah satu satwa yang terancam punah  dan endemik yang ada di Indonesia tepatnya di pulau Bali, dengan seb...

Sistem Pencernaan Marmut

Hewan Peliharaan marmut tergolong hewan herbivora (pemakan rumput) jelas memiliki perbedaan yang signifikan dengan sistem pencernaan hewan karnivora atau pun omnivora. Secara biologis hewan-hewan yang tergolong herbivora seperti kerbau, sapi, domba (kecuali marmut) digolongkan sebagai hewan ruminansia (memamahbiak). Marmut memiliki sistem pencernaan yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan hewan lainnya. Biasanya makanan hewan herbivora banyak yang mengandung selulosa yang bisa menyebabkan makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan hewan lain, karena itu Sistem Pencernaan Marmut pun berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain. Salah satunya yakni terdapat pada gigi hewan ruminansia yang memiliki geraham belakang atau molar yang mempunyai ukuran besar yang berfungsi untuk mengunyah rerumputan sebagai makanan utama yang sulit dicerna atau makanan lainnya. Sistem Pencernaan Marmut Marmut memiliki perbedaan dengan sistem pencernaan hewan lainnya yang ditandak...