Langsung ke konten utama

Tip Memilih Kandang Marmut Yang Sehat Dan Nyaman

Marmut merupakan binatang yang mirip tikus dengan nama lain Guinea Pig ini, adalah Hewan Peliharaan atau pet yang cukup banyak peminatnya. Oleh karena itu kebutuhan akan Kandang Marmut pun mengalami peningkatan.

Bagi anda yang memiliki Hewan Peliharaan ini atau berminat memulai bisnis kandang marmut, sebaiknya memperhatikan beberapa hal, agar marmut yang anda pelihara nantinya sehat dan nyaman, berikut ini Tips Memilih Kandang Marmut Yang Sehat Dan Nyaman;

Ukuran Kandang
Walaupun marmut adalah hewan yang imut-imut, tapi jangan sampai anda memberikan padanya kandang yang imut juga. Ukuran kandang yang terlalu kecil akan membuat sang marmut stress dan gampang sakit. Idealnya, ukuran panjang minimal Kandang marmut adalah 0,5 meter persegi. Itu jika satu marmut saja yang anda pelihara. Jika lebih dari satu, maka sebaiknya ukuran kandang ditambah sekitar 10 cm persegi per satu marmut.

Mainan
Si kecil ini sangat gemar bermain. Oleh karena itu, usahakan memberikan beberapa buah mainan untuk marmut agar perkembangan kesehatannya tidak tergangu. Biasanya, mainan favorit untuk marmut adalah roda berputar, ia sangat senang berlomba lari dengan teman satu kandangnya. Mungkin seperti kucing yang senang bermain tulang atau berkelahi bersama temannya.

Bisa juga anda tambahkan beberapa bola kecil yang berisi kelintingan, ini juga sangat disukai oleh marmut. Ia akan dengan lucuna mengeja dan memainkan kelintingan itu setiap saat. Jika anda menaruh beberapa mainan di dalam kandannya, marmut akan asyik bermain dan anda dapat terhibur menyaksikan tingkah lucunya yang mengemaskan.

Kelengkapan Lainnya
Jagan lupa pula untuk memberikan tempat minum dan juga wadah sebagai tempat makan, Sebuah kotak kecil beratap tempat ia tidur juga perlu disediakan, agar marmut dapat bersembunyi jika sedang merasa takut. Dan yang terakhir, jangan lupa beri alas yang nyaman di dalam kandang marmut tersebut. Bisa berupa jerami, atau serbuk kayu yang lembut. Gunanya selain untuk menjaga suhu kandang agar tetap hangat, juga memudahkan anda saat membersihkan kotoran si marmut.

Selamat mencoba, semoga bermanfaat

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Burung Kelicap

Banyak orang yang senang dengan burung oleh karenanya banyak yang menjadikan burung sebagai Hewan Peliharaan di pekarangan rumahnya. Ada yang tertarik dengan bentuknya yang indah, suara yang merdu, dll. Tetapi untuk burung yang satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia. Selain bulu yang indah dan warnanya yang beragam, suara atau kicauan yang dibuatnya seringkali membuat pemilikinya terpukau. Untuk semua burung mempunyai paruh, homoioterma, berdarah panas, dengan suhu tetap 40-44 oC. Bertulang ringan dan berongga di kebanyakan tempat untuk mengurangi ketumpatan dan beratnya. Yang berbeda hanyalah bentuk dan ukurannya seperti Burung Kelicap atau juga yang menyebutnya burung cericap. Burung Kelicap adalah burung yang memiliko keelokan pada bulunya, warnanya sangat mencolok. Burung kecil ini memiliki suara yang sama sekali tidak sebanding dengan tubuhnya. Suaranya sangat keras dan riuh sekali ketika sedang berkicau oleh sebabnya burung ini kerap dijadikan Hewan Pelihar...

Burung Jalak Bali

Jalak Bali yang bernama asli Curik Bali Sepintas penampilannya burung ini mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua, Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan nama lokal Curik Putih, merupakan  salah satu satwa yang terancam punah  dan endemik yang ada di Indonesia tepatnya di pulau Bali, dengan seb...

Sistem Pencernaan Marmut

Hewan Peliharaan marmut tergolong hewan herbivora (pemakan rumput) jelas memiliki perbedaan yang signifikan dengan sistem pencernaan hewan karnivora atau pun omnivora. Secara biologis hewan-hewan yang tergolong herbivora seperti kerbau, sapi, domba (kecuali marmut) digolongkan sebagai hewan ruminansia (memamahbiak). Marmut memiliki sistem pencernaan yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan hewan lainnya. Biasanya makanan hewan herbivora banyak yang mengandung selulosa yang bisa menyebabkan makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan hewan lain, karena itu Sistem Pencernaan Marmut pun berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain. Salah satunya yakni terdapat pada gigi hewan ruminansia yang memiliki geraham belakang atau molar yang mempunyai ukuran besar yang berfungsi untuk mengunyah rerumputan sebagai makanan utama yang sulit dicerna atau makanan lainnya. Sistem Pencernaan Marmut Marmut memiliki perbedaan dengan sistem pencernaan hewan lainnya yang ditandak...