Langsung ke konten utama

Tanda-Tanda Kucing Sakit

Jika kita pemiliki hewan peliharaan kucing yang baik, tentunya anda akan merawat dan memeliharaan dengan kasih sayang dan perhatian yang baik tetapi sebagai makhluk hidup tentunya kucing kesayangan pasti pernah mengalami sakit. Sebagai pemilik tentunya anda tidak menginginkan hal buruk menimpa kucing kesayangan anda. Penting bagi anda untuk mengetahui tanda-tanda kucing sakit dan mengetahui kondisi kesehatan kucing kesayangan anda itu "Apakah si dia sehat atau sedang sakit".

Berikut tanda-tanda kucing sakit, ini hampir sama untuk semua jenis kucing baik itu kucing persia maupun kucing anggora dan jenis kucing lainnya;
Kucing terlihat sangat kelelahan dan lesu.
  • Menggelengkan kepala secara berlebihan.
  • Selera makan dan minum turun atau sebaliknya naik gila-gilaan.
  • Mengeluarkan cairan dalam jumlah banyak dari mata, hidung, dan telinga.
  • Susah buang kotoran.
  • Berat badan naik atau turun secara mencolok.
  • Sikapnya menjadi lebih agresif atau hiperaktif.
  • Perubahan cara berjalan atau sulit untuk berdiri.
  • Terdapat bagian-bagian tubuh yang mengalami bengkak.
Jika anda menemukan salah satu dari tanda-tanda tersebut diatas, anda harus cepat-cepat memeriksakan kucing anda. Supaya bisa dilakukan upaya penanggulangan sejak dini dan semoga membantu!!!

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Burung Kelicap

Banyak orang yang senang dengan burung oleh karenanya banyak yang menjadikan burung sebagai Hewan Peliharaan di pekarangan rumahnya. Ada yang tertarik dengan bentuknya yang indah, suara yang merdu, dll. Tetapi untuk burung yang satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia. Selain bulu yang indah dan warnanya yang beragam, suara atau kicauan yang dibuatnya seringkali membuat pemilikinya terpukau. Untuk semua burung mempunyai paruh, homoioterma, berdarah panas, dengan suhu tetap 40-44 oC. Bertulang ringan dan berongga di kebanyakan tempat untuk mengurangi ketumpatan dan beratnya. Yang berbeda hanyalah bentuk dan ukurannya seperti Burung Kelicap atau juga yang menyebutnya burung cericap. Burung Kelicap adalah burung yang memiliko keelokan pada bulunya, warnanya sangat mencolok. Burung kecil ini memiliki suara yang sama sekali tidak sebanding dengan tubuhnya. Suaranya sangat keras dan riuh sekali ketika sedang berkicau oleh sebabnya burung ini kerap dijadikan Hewan Pelihar...

Burung Jalak Bali

Jalak Bali yang bernama asli Curik Bali Sepintas penampilannya burung ini mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua, Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan nama lokal Curik Putih, merupakan  salah satu satwa yang terancam punah  dan endemik yang ada di Indonesia tepatnya di pulau Bali, dengan seb...

Sistem Pencernaan Marmut

Hewan Peliharaan marmut tergolong hewan herbivora (pemakan rumput) jelas memiliki perbedaan yang signifikan dengan sistem pencernaan hewan karnivora atau pun omnivora. Secara biologis hewan-hewan yang tergolong herbivora seperti kerbau, sapi, domba (kecuali marmut) digolongkan sebagai hewan ruminansia (memamahbiak). Marmut memiliki sistem pencernaan yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan hewan lainnya. Biasanya makanan hewan herbivora banyak yang mengandung selulosa yang bisa menyebabkan makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan hewan lain, karena itu Sistem Pencernaan Marmut pun berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain. Salah satunya yakni terdapat pada gigi hewan ruminansia yang memiliki geraham belakang atau molar yang mempunyai ukuran besar yang berfungsi untuk mengunyah rerumputan sebagai makanan utama yang sulit dicerna atau makanan lainnya. Sistem Pencernaan Marmut Marmut memiliki perbedaan dengan sistem pencernaan hewan lainnya yang ditandak...