Langsung ke konten utama

Kelinci Ras Giant yang menggemaskan

Mungkin anda pernah melihat seekor kelinci besar yang lucu dan menggemaskan, kelinci yang dimaksud di sini bukanlah Bugs Bunny si kelinci besar yang kerap tampil menghiasi layar kaca dan mengundang tawa kita dengan tingkah lakunya yang lucu dan sedikit usil itu. Kelinci besar yang dimaksud di sini adalah kelinci-kelinci yang termasuk dalam ras Giant.

Kelinci ras Giant adalah salah satu ras kelinci yang memiliki ukuran jauh lebih besar dibanding dengan ras kelinci lainnya. Kelinci yang termasuk ras Giant memiliki beberapa keuntungan, yakni bisa dijadikan sebagai Hewan Peliharaan dan bisa juga dijadikan binatang ternak untuk konsumsi.

Jenis kelinci yang termasuk ke dalam ras Giant diantaranya Flemish Giant, Checkered Giant, dan ras kelinci Carolina. Berikut ini sedikit penjelasan tentang kelinci-kelinci besar yang termasuk ke dalam ras Giant.

Flemish Giant atau dikenal dengan sebutan kelinci Flam, merupakan kelinci terbesar yang pernah ditemukan di seluruh dunia. Berat normal seekor kelinci Flemish Giant, yakni 6.7 kg (untuk induk betina) dan 8.7 kg (Untuk induk jantan). Namun, ada beberapa sumber yang menyebutkan bahwa pernah melihat dan mengangkat kelinci flam sebesar 12 kg.

Meski nama Flam sendiri berasal dari bahasa inggris yang berarti kebohongan (banyak orang yang tidak percaya dengan ukurannya), namun banyak yang memperkirakan bahwa kelinci ras ini berasal dari Argentina karena kelinci ini banyak terdapat di Argentina. Kelinci ini diternak oleh sebagian besar orang Eropa dan Amerika untuk dikonsumsi dagingnya. Namun, di Indonesia sendiri ras kelinci ini lebih banyak di jadikan sebagai Hewan Peliharaan ketimbang dikonsumsi.

Chekered Giant
Ras kelinci yang berasal dari negara Jerman ini masih bisa dikategorikan sebagai ras kelinci besar. Ukurannya normal, Kelinci ras ini bisa mencapai 5kg - 6kg. Di negara asalnya ras ini banyak diternakan untuk dikonsumsi dagingnya. Selain ukuran dan beratnya yang berbeda dari kelinci ras lainnya, kelinci ini pun memiliki warna yang sangat unik, yakni biru - selain warna hitam.

Carolina

Ras kelinci ini merupakan hasil persilangan antara spesies kelinci Newzealand white. Ukurannya sendiri melebihi ukuran kelinci induknya yang rata-rata berbobot 4.5 kg - 6 kg. Nah, yang membuatnya unik dan menarik untuk dijadikan sebagai Hewan Peliharaan tentu saja penampilan mukanya yang memiliki beberapa gelambir layaknya spesies anjing bulldog yang lucu.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Burung Kelicap

Banyak orang yang senang dengan burung oleh karenanya banyak yang menjadikan burung sebagai Hewan Peliharaan di pekarangan rumahnya. Ada yang tertarik dengan bentuknya yang indah, suara yang merdu, dll. Tetapi untuk burung yang satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia. Selain bulu yang indah dan warnanya yang beragam, suara atau kicauan yang dibuatnya seringkali membuat pemilikinya terpukau. Untuk semua burung mempunyai paruh, homoioterma, berdarah panas, dengan suhu tetap 40-44 oC. Bertulang ringan dan berongga di kebanyakan tempat untuk mengurangi ketumpatan dan beratnya. Yang berbeda hanyalah bentuk dan ukurannya seperti Burung Kelicap atau juga yang menyebutnya burung cericap. Burung Kelicap adalah burung yang memiliko keelokan pada bulunya, warnanya sangat mencolok. Burung kecil ini memiliki suara yang sama sekali tidak sebanding dengan tubuhnya. Suaranya sangat keras dan riuh sekali ketika sedang berkicau oleh sebabnya burung ini kerap dijadikan Hewan Pelihar...

Burung Jalak Bali

Jalak Bali yang bernama asli Curik Bali Sepintas penampilannya burung ini mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua, Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan nama lokal Curik Putih, merupakan  salah satu satwa yang terancam punah  dan endemik yang ada di Indonesia tepatnya di pulau Bali, dengan seb...

Sistem Pencernaan Marmut

Hewan Peliharaan marmut tergolong hewan herbivora (pemakan rumput) jelas memiliki perbedaan yang signifikan dengan sistem pencernaan hewan karnivora atau pun omnivora. Secara biologis hewan-hewan yang tergolong herbivora seperti kerbau, sapi, domba (kecuali marmut) digolongkan sebagai hewan ruminansia (memamahbiak). Marmut memiliki sistem pencernaan yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan hewan lainnya. Biasanya makanan hewan herbivora banyak yang mengandung selulosa yang bisa menyebabkan makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan hewan lain, karena itu Sistem Pencernaan Marmut pun berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain. Salah satunya yakni terdapat pada gigi hewan ruminansia yang memiliki geraham belakang atau molar yang mempunyai ukuran besar yang berfungsi untuk mengunyah rerumputan sebagai makanan utama yang sulit dicerna atau makanan lainnya. Sistem Pencernaan Marmut Marmut memiliki perbedaan dengan sistem pencernaan hewan lainnya yang ditandak...