Langsung ke konten utama

Ciri - ciri Kucing Hamil

Semua pemilik Hewan Peliharaan kucing termasuk anda yang memiliki kucing kesayangan akan sangat senang bila mengetahui kucing kesayangan anda hamil. Tapi terkadang tidak sedikit para pemilik kucing yang tidak menyadari dan mengetahui kalau kucing kesayangannya dalam keadaan hamil. Oleh karena itu untuk mengetahui seekor kucing hamil atau tidak, berikut ini penjelasan mengenai beberapa ciri-ciri kucing yang lagi hamil menurut pengalaman saya.

Pada umumnya Kucing yang hamil mengalami perubahan fisik dan tingkah laku.Berikut Ciri - Ciri
Perubahan Fisik

  • Bagian perut mulai membesar. Perut Kucing yang hamil mulai terlihat membesar pada umur kehamilan 5 minggu. Bagian perut ini akan terus membesar hingga mendekati saat melahirkan.
  • Puting susu memerah dan membesar (pink). Salah satu tanda yang cukup signifikan adalah berubahnya puting susu. Pada kucing hamil, puting susu sedikit membengkak dan warnanya berubah kemerahan (pink). Pada akhir masa kehamilan sekitar 3 minggu, bila kita tekan secara lembut air susu mulai bisa di keluarkan dan itu artinya kelahiran akan terjadi sekitar 2-3 minggu lagi.
  • Bulu – bulu sekitar puting susu menipis/rontok. Bulu-bulu badan kucing juga akan rontok, tapi itu tidak akan berlangsung lama. 
PERUBAHAN TINGKAH LAKU
  • Muntah-muntah. Sebagian kecil kucing hamil juga mengalami muntah-muntah. Sepeti manusia pada awal kehamilan. Tetapi kalau kucing mengalami muntah terus-menerus pada awal kehamilan nya, segera hubungi dan konsultasikan hal ini kepada dokter hewan.
  • Berhentinya siklus birahi secara tiba-tiba. Rata-rata panjang satu siklus estrus kucing sekitar 1-1.2 bulan. Waktu birahi (estrus) berlangsung sekitar 7 hari. Bila setelah dikawinkan, birahi kucing berhenti secara tiba-tiba dan tidak minta kawin lagi, kemungkinan besar kehamilan terjadi.
  • Peningkatan nafsu makan. Kucing yang hamil memperlihatkan peningkatan nafsu makan. Tentunya  peningkatan nafsu makan ini bertujuan memberikan nutrisi yang cukup bagi perkembangan ibu dan janinnya.
  • Lebih lembut & mencari perhatian. Sebagian kucing yang hamil mengalami perubahan tingkah laku seperti lebih tenang dan lembut. Selain itu mereka juga berusaha mencari perhatian lebih terhadap pemiliknya. Pada akhir masa kehamilan terlihat beberapa tingkah laku seperti gelisah dan lebih suka berada di tempat hangat dan tertutup.
Ok semoga menjadi pengetahuan buat teman – teman semua.   

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Burung Kelicap

Banyak orang yang senang dengan burung oleh karenanya banyak yang menjadikan burung sebagai Hewan Peliharaan di pekarangan rumahnya. Ada yang tertarik dengan bentuknya yang indah, suara yang merdu, dll. Tetapi untuk burung yang satu ini memang memiliki daya tarik tersendiri bagi manusia. Selain bulu yang indah dan warnanya yang beragam, suara atau kicauan yang dibuatnya seringkali membuat pemilikinya terpukau. Untuk semua burung mempunyai paruh, homoioterma, berdarah panas, dengan suhu tetap 40-44 oC. Bertulang ringan dan berongga di kebanyakan tempat untuk mengurangi ketumpatan dan beratnya. Yang berbeda hanyalah bentuk dan ukurannya seperti Burung Kelicap atau juga yang menyebutnya burung cericap. Burung Kelicap adalah burung yang memiliko keelokan pada bulunya, warnanya sangat mencolok. Burung kecil ini memiliki suara yang sama sekali tidak sebanding dengan tubuhnya. Suaranya sangat keras dan riuh sekali ketika sedang berkicau oleh sebabnya burung ini kerap dijadikan Hewan Pelihar...

Burung Jalak Bali

Jalak Bali yang bernama asli Curik Bali Sepintas penampilannya burung ini mirip dengan burung Jalak Putih dan burung Jalak Suren, Burung Jalak Bali memiliki ciri-ciri khusus, di antaranya memiliki bulu yang putih di seluruh tubuhnya kecuali pada ujung ekor dan sayapnya yang berwarna hitam. Mata burung Jalak Bali berwarna coklat tua, daerah sekitar kelopak mata tidak berbulu dengan warna biru tua, Burung Jalak Bali mempunyai jambul yang indah, baik pada jenis kelamin jantan maupun pada betina, Jalak Bali mempunyai kaki berwarna abu-abu biru dengan 4 jari jemari (1 ke belakang dan 3 ke depan), Paruh runcing dengan panjang 2 - 5 cm, dengan bentuk yang khas dimana pada bagian atasnya terdapat peninggian yang memipih tegak. Warna paruh abu-abu kehitaman dengan ujung berwarna kuning kecoklat-coklatan. Jalak Bali (Leucopsar rothschildi) dengan nama lokal Curik Putih, merupakan  salah satu satwa yang terancam punah  dan endemik yang ada di Indonesia tepatnya di pulau Bali, dengan seb...

Sistem Pencernaan Marmut

Hewan Peliharaan marmut tergolong hewan herbivora (pemakan rumput) jelas memiliki perbedaan yang signifikan dengan sistem pencernaan hewan karnivora atau pun omnivora. Secara biologis hewan-hewan yang tergolong herbivora seperti kerbau, sapi, domba (kecuali marmut) digolongkan sebagai hewan ruminansia (memamahbiak). Marmut memiliki sistem pencernaan yang lebih panjang dan kompleks dibandingkan dengan hewan lainnya. Biasanya makanan hewan herbivora banyak yang mengandung selulosa yang bisa menyebabkan makanan tersebut sulit untuk dicerna oleh sistem pencernaan hewan lain, karena itu Sistem Pencernaan Marmut pun berbeda dengan sistem pencernaan hewan lain. Salah satunya yakni terdapat pada gigi hewan ruminansia yang memiliki geraham belakang atau molar yang mempunyai ukuran besar yang berfungsi untuk mengunyah rerumputan sebagai makanan utama yang sulit dicerna atau makanan lainnya. Sistem Pencernaan Marmut Marmut memiliki perbedaan dengan sistem pencernaan hewan lainnya yang ditandak...