Langsung ke konten utama

Postingan

Menampilkan postingan dari Mei, 2011

PENYEBARAN LOVEBIRD

Burung Love Bird pada awalnya burung hiasan yang oleh sebagian orang dijadikan Hewan Peliharaan sebagai simbol dalam kerukunan berpasangan. Seiring dengan pesatnya trend dunia burung berkicau, Burung Love Bird banyak dijadikan sebagai burung master dan burung lomba oleh Kicaumania di Tanah Air. Burung Love Bird dikenal sebagai Hewan Peliharaan dengan bentuknya yang lucu dan kombinasi warna-warna bulu yang sangat menawan. Burung Love Bird sangat cerewet, karena burung ini sensitif dengan suara tinggi yang ada disekitarnya. Merawat Burung Love Bird sangatlah mudah dan menyenangkan. Penyebaran Burung LoveBird Lovebird kepala abu-abu / lovebird madagaskar (Agapornis cana) . Penyebaran lovebird madagaskar: Madagaskar Burung lovebird madagaskar merupakan jenis burung lovebird yang langka dan bukan merupakan jenis yang benyak ditangkarkan. Lovebird jantan dan betina dapat dengan mudah dibedakan dfari warna bulunya. Pada lovebird jantan bulu di kepala dan dada berwarna abu-abu pucat, sed...

JENIS-JENIS LOVEBIRD

Awalnya, hewan peliharaan burung lovebird dipelihara orang terutama karena keindahan warna bulunya. Namun seiring dengan perkembangan waktu dan trend lomba suara burung, maka lovebird dipelihara untuk memunculkan suara-suara khas lovebird yang panjang. Selain sebagai burung petarung di arena kicauan, lovebird juga sangat populer sebagai burung pemaster burung lain. Jenis-jenis lovebird Lovebir kepala abu-abu / lovebird madagaskar (Agapornis cana) Burung lovebird madagaskar jantan: Bulu tubuh umumnya berwarna hijau, hijau terang pada tunggirnya dan lebih kekuningan di bagian bawahnya; kepala, leher dan dada berwarna abu-abu; di bawah sayap berwarna hitam; bulu ekor berwarna hijau; paruh berwarna abu-abu muda; iris berwarna cokelat tua; kaki abu-abu. Burung Lovebird madagaskar betina: Bulu kepala, leher, dada, di bawah sayap berwarna hijau. Ukuran tubuh panjang 14 cm, berat 25-28 gram. Lovebird “muka merah” (Aga...

RED CANARY

Burung Kenari ini pertama kali dikembangkan pada 1930-an oleh Dr Hans Duncker (Jerman) dengan menyilangkan siskin merah (jantan) dengan kenari kuning (betina). Beberapa orang mengatakan leluhur dari hewan peliharaan kenari kuning yang digunakan Hans adalah Roller Jerman, sementara yang lainnya menyakini sebagai kenari Border. Red Factor Canary merupakan salah satu jenis burung kenari yang sangat populer. Burungnya sangat actif dan bergairah. Burung ini relatif mudah dipelihara namun perlu usaha yang lumayan keras untuk menernakkannya sehingga menghasilkan keturunan yang bagus. Red Factor Canary termasuk “color canary” dan sebenarnya juga merupakan Color Bred Canary tetapi memiliki “red factor” sebagai bagian dari struktur genetiknya.

ROLLER CANARY

Kenari roller yang dikembangkan sebagai “song canary” karena keindahan suaranya ini juga disebut German Roller Canary atau Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini ada ratusa keluarga yang berkecimpung mengembangbiakkan burung kenari dan melatihnya. Kenari roller yang dikembangkan sebagai hewan peliharaan “song canary” karena keindahan suaranya ini juga disebut German Roller Canary atau Hartz Mountain Roller Canary. Roller Canary diternakkan secara besar-besaran di wilayah Pegunungan Hartz. Di pegunungan ini ada ratusa keluarga yang berkecimpung mengembangbiakkan kenari dan melatihnya.  

CRESTED CANARY

Crested Canary Termasuk “canary type”, kenari Crest atau Crested Canary tergolong jenis yang tua dan burung kenar i dan sudah ada sekitar tahun 1950-an. Mula-mula di kenal dengan nama turn crown dan pada permulaan abad ini dikenal sebagai King of the fancy (Raja Fantasi). Mahkota burung ini haruslah besar dan mengembang dari tengah-tengah kepala dan mengembang ke depan sampai ke paruhnya hampir sejajar dengan matanya sehingga mata hampir tertutup. Mahkota ini juga mengembang ke arah belakang kepala. Mahkota Crested Canary yang baik harus memiliki bentuk yang baik, luas dan tebal dengan bulu-bulu yang lebat dan lembut. Kenari mahkota adalah hewan peliharaan burung yang besar dan harus memiliki kepala yang besar, leher yang besar pendek dan badan bidang, sama seperti kenari norwich. Jenis crest ada yang mempunyai mahkota, tetapi ada pula yang memiliki kepala yang polos tanpa mahkota.

BORDER FANCY CANARY

Border Fancy Canary termasuk “type canary” yang dikembangkan untuk menghasilkan kenari dengan fisik yang bagus dan bukan pada lagu. Dijuluki sebagai “Wee Gem”, burung ini menunjukkan postur yang kecil, cantik, bodi kompak dan kokoh. Memiliki tubuh bulat dengan bulu sangat mengkilap. Kenari ini paling banyak menampilkan warna kuning, meski juga ditemukan dalam berbagai warna lain. Kali pertama dikembangkan di perbatasan (border) antara lnggris dan Skotlandia, hewan peliharaan burung ini kadang sering dikacaukan dengan kenari gloster, meski bisa dibedakan dari bentuk kepalanya. Di dalam lomba di luar negeri, bentuk bulat dari burung itu sangat menentukan hasil penilaian. Burung kenari border ini mencapai panjang 14 cm.  

JENIS – JENIS KACER

Burung Kacer atau Magpie Robin yang populer di Indonesia saat ini ada tiga jenis, yakni kacer hitam yang sering disebut kacer jawa dan kacer poci atau kacer sekoci yang sering disebut kacer sumatra dan kacer madagaskar atau Madagascar Magpie Robin yang tersebar di wilayah Madagascar Afrika . Burung ini memang masih berkerabat yakni sama-sama dalam genus copsychus. Berikut artikel membahas tentang jenis - jenis kacer ; Kacer hitam atau sering disebut kacer jawa Burung kacer jawa sebagai hewan peliharaan yang bernama ilmiah copsychus sechellarum sedangkan kacer poci adalah Copsychus saularis. Perbedaan keduanya yang menyolok hanyalah pada warna bulu hitam-putih. Copsychus sechellarum atau kacer jawa berbulu hitam semua di bagian dada sampai dekat kloaka, sementara Copsychus saularis atau kacer poci warna hitam hanya sampai dada dan ke bawah hingga kloaka berwarna putih. Sementara itu burung yang sangat mirip dengan kacer poci atau kacer sumatra ad...

PERBEDAAN CUCAK HIJAU DAN CUCAK ROWO

CUCAK HIJAU Meskipun nama umum adalah Cucak Hijau atau Cucak Ijo, namun hewan peliharaan burung ini bukanlah keluarga merbah atau cucak-cucakan. Burung cucak hijau sama sekali bukan satu suku dengan cucakrowo atau cucak jawa misalnya. Yang biasa kita sebut cucak hijau ini memiliki nama ilmiah Chloropsis sonnerati . Dia adalah burung cica-daun besar dengan seluruh badan dominan dengan warna hijau. Chloropsis sonnerati termasuk ke dalam suku Chloropseidae , berkerabat dekat dengan burung cipoh (Aegithina spp.). Dalam bahasa Inggris burung ini dikenal sebagai Greater Green Leafbird. Jenis-jenis cica-daun juga dikenal dengan sebutan umum burung daun, atau murai daun. Bertubuh sedang, dengan panjang tubuh total (diukur dari ujung paruh hingga ujung ekor) sekitar 22 cm. Seperti umumnya cica-daun, seluruh tubuh didominasi warna hijau terang (hijau daun), termasuk sayap dan ekor; sementara pip...

MENGENAL CIBLEK SI KECIL CABE RAWIT

Burung Ciblek atau dikenal juga dengan nama latin prinia familiari s kini semakin langka. Burung yang dimasukkan ke dalam keluarga Prinia (merujuk bulu sayap putih bertipe prinia) kini hanya tersisa di sebagian kecil pulau Jawa. Sumatera dan Bali. Di Sumatra tidak jarang sampai ketinggian 900 m dpl, sedangkan di Jawa dan Bali umum sampai ketinggian 1.500 m dpl.  Ciblek sebagai hewan peliharaan yang memiliki ukuran fisik yang tergolong kecil, hanya sekitar 12 cm terhitung dari ujung paruh hingga ekor.  Memiliki bulu punggung berwarna hijau ke abu abuan dengan bagian ujung ekor bermotif totol kehitaman tipis. Pada bagian punggung ada dua macam warna. Untuk tipe ciblek tegalan/ kebun dicirikan dengan warna dada putih sedangkan ciblek sawah berwarna abu abu agak gelap. Ciblek dada putih memiliki intonasi yang panjang, keras dan lebih melengking dengan suara bersuara cap..cap..cap… sedangkan ciblek sawah  berbun...